Selasa, 03 Maret 2009

SENSE OF CRISIS




SENSE OF CRISIS

Oleh : Heru Kusworo
http://www.herukusworo.blogspot.com

Sadarkah kita bahwa dalam situasi ekonomi yang normal,



banyaknya kesempatan seringkali menjadikan kita tidak



punya waktu untuk berpikir lebih jauh ?



Karenanya ,krisis yang kita hadapi sekarang perlu kita

tangkap sebagai momentum,untuk mengembangkan inovasi jangka panjang.

Kita perlu berusaha keras membagi dua konsentrasi,antara survival jangka

pendek dan inovasi jangka panjang secara serius.



Banyak organisasi memotong biaya research and development-nya begitu

krisis mendekat. Dalam era knowledge management yang canggih ini,sebetul

nya inovasi tidak selalu memerlukan investasi kusus atau merekrut tenaga

kusus. Kita bisa belajar dari Frans Johansson yang mengungkapkan gejala

Medici Effect,yaitu melandaskan inovasi-inovasi berdasarkan pada pende

katan interseksi antar disiplin ilmu.




Dengan membuka mata dan mempelajari disiplin ilmu lain,kita bisa lebih

lancar menghasilkan terobosan ide yang luar biasa. Pada dasarnya daya pikir

kita tidak pernah berhenti berasosiasi. Dengan sedikit saja open-mindedness,

suasana tukar pikiran dan mempelajari cara berpikir disiplin ilmu lain,kita bisa

segera membuat pikiran kita berasosiasi dan menemukan ide-ide baru.

Seseorang yang ingin berubah akan mati-matian menciptakan sense of urgency

untuk mendorong perubahan.





Sekarang, tanpa diminta sense of urgency bahkan tidak perlu lagi dipompakan

karena sudah menjepit didepan mata kita. Saat inilah sense of crisis diperlu

kan untuk melahirkan ide-ide baru .




Motivasi untuk menemukan ide-ide baru digalakkan. Mindset inovasi,selain

akan membuahkan hasil juga akan membawa suasana menjadi bersemangat.

Tidak ada saat lain yang lebih tepat untuk menghidupkan rasa ingin tahu, energi

dan antusiasme secara alamiah dari pada sekarang…………………..



Tidak ada komentar: